Perhimpunan Jiwa Sehat adalah organisasi penyandang disabilitas yang independen dan berfokus pada hak-hak penyandang disabilitas psikososial, bekerja di tingkat nasional dan internasional serta memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia.
The Indonesian Mental Health Association (IMHA) is an independent organization of persons with disabilities that focuses on promoting and protecting the rights of persons with psychosocial disabilities. IMHA operates at both national and international levels and has branches across various regions in Indonesia.
Visi
Terwujudnya dunia yang inklusif dan berkeadilan bagi penyandang disabilitas psikososial untuk hidup setara, sejahtera, mandiri, dan berpartisipasi penuh serta bermakna dalam semua aspek kehidupan.
Vision
To realize an inclusive and just world where persons with psychosocial disabilities can live as equals — prosperous, independent, and able to participate fully and meaningfully in all aspects of life.
Misi
Misi Eksternal :
- Memastikan Negara menghormati, memajukan, melindungi dan memenuhi hak-hak PDP termasuk Perempuan penyandang disabilitas psikososial sesuai Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia.
- Membangun keberpihakan masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap PDP dalam mendapatkan hak-haknya sesuai Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia.
- Mengembangkan peer support kesehatan mental dan penyandang disabilitas psikososial yang dapat diakses komunitas dan Masyarakat secara luas.
Misi Internal :
- Melakukan penguatan dan perluasan lahirnya individu-individu dan komunitas agar berdaya dan mandiri dalam memperjuangkan hak-haknya serta menjadi agen perubahan di wilayah/daerahnya.
- Memperkuat PJS sebagai pusat dokumentasi dan pengetahuan terkait PDP yang menjadi rujukan berbagai pihak dalam perbaikan pemenuhan hak-hak PDP.
- Memperkuat kapasitas dan akuntabilitas PJS sebagai organisasi yang terdepan dalam mengadvokasi hak-hak PDP berdasarkan CRPD.
Mission of IMHA (Indonesian Mental Health Association / Perhimpunan Jiwa Sehat)
External Mission
- To ensure that the State respects, promotes, protects, and fulfills the rights of persons with psychosocial disabilities (PwPD), including women with psychosocial disabilities, in accordance with human rights principles.
- To build public and stakeholder commitment to supporting the fulfillment of the rights of persons with psychosocial disabilities based on human rights principles.
- To develop accessible peer support systems for mental health and psychosocial disabilities that can be utilized by communities and the wider public.
Internal Mission
- To strengthen and expand the emergence of empowered individuals and communities who can independently advocate for their rights and become agents of change in their respective regions.
- To strengthen IMHA as a center for documentation and knowledge on psychosocial disabilities, serving as a reference point for various stakeholders in improving the fulfillment of the rights of persons with psychosocial disabilities.
- To enhance IMHA’s organizational capacity and accountability as a leading organization advocating for the rights of persons with psychosocial disabilities, in line with the Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD).
Nilai-Nilai Perhimpunan Jiwa Sehat
- Inklusif : PJS menjalankan dan mempromosikan setiap manusia dengan keberagamannya memiliki posisi dan kesempatan yang setara tanpa diskriminasi.
- Anti kekerasan : PJS menjalankan dan mempromosikan penghormatan terhadap harkat martabat dan otonomi individu, serta menjamin lingkungan yang bebas dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan berbasis gender
- Keadilan Gender : PJS menjalankan dan mempromosikan terwujudnya kesetaraan hak dan kesempatan tanpa memandang perbedaan identitas gender dan orientasi seksual.
- Solidaritas : PJS menjalankan dan mempromosikan adanya perasaan senasib, saling percaya, menghormati dan mendukung serta berempati antar individu baik di dalam lembaga PJS dan komunitas disabilitas lainnya.
- Independen: PJS tidak berafiliasi dengan partai politik serta bebas dari intervensi kekuasaan dalam menentukan sikapnya.
Organizational Values
-
Inclusivity
IMHA practices and promotes the principle that every person, in all their diversity, holds equal status and opportunity without discrimination. -
Non-Violence
IMHA upholds and promotes respect for human dignity and individual autonomy while ensuring a safe environment free from all forms of violence, including gender-based violence. -
Gender Justice
IMHA works to advance equality in rights and opportunities regardless of gender identity or sexual orientation. -
Solidarity
IMHA promotes a sense of shared struggle, mutual trust, respect, support, and empathy among individuals within the organization and across the broader disability community. -
Independence
IMHA is non-partisan and free from political affiliation or external interference in determining its positions and actions.
Mission Statement
Kenapa penyandang disabilitas mental?
Penyandang disabilitas mental merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling merasakan diskriminasi di antara kelompok masyarakat lain di Indonesia. Penyandang disabilitas sulit mencari pekerjaan, mendapatkan layanan kesehatan, bahkan sering mendapatkan perlakuan tidak manusiawi karena kondisi kedisabilitasannya.
Why persons with psychosocial disabilities?
Persons with psychosocial disabilities are among the most discriminated groups in Indonesian society. They face immense barriers in accessing employment and healthcare services and are often subjected to inhumane treatment simply because of their disability condition.
Kenapa fokus pada hak-hak penyandang disabilitas mental?
Penyandang disabilitas mental memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya. Termasuk hak memperoleh layanankesehatan, pendidikan, pekerjaan, politik, hingga persamaan di depan hukum. Memperjuangkan hak yang dimiliki oleh penyandang disabilitas mental dapat mengembalikan martabat penyandang disabilitas mental.
Why focus on the rights of persons with psychosocial disabilities?
Persons with psychosocial disabilities have the same rights as all other citizens — including the rights to healthcare, education, employment, political participation, and equality before the law. Upholding and advocating for these rights is essential to restoring the dignity of persons with psychosocial disabilities.
Mengapa kami melakukan ini semua?
Kami ingin berpartisipasi dan mendukung tatanan masyarakat yang inkusif, adil, dan saling menghormati satu sama lain.
Why are we doing all of this?
We want to participate in and support the creation of an inclusive, just, and respectful society for
everyone.

Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi III DPR RI
Pada 29 September 2025, Koalisi Nasional Organisasi Disabilitas yang di dalamnya termasuk Perhimpunan Jiwa Sehat...

Indonesia Climate Justice Summit (ICJS) 2025
ICJS 2025 menegaskan: tidak ada keadilan iklim tanpa keadilan disabilitas. Dalam side event “Disability Rights...

IMHA`S Work On Climate and Environmental Initiatives
1. The webinar titled "Climate Change Movement in Indonesia: Have Persons with Disabilities Been Fully...

Perhimpunan Jiwa Sehat Gelar Webinar Perlindungan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas...
31 Januari 2023 - Sebagai Negara yang telah meratifikasi Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas...

Menunggu Kehadiran Pemerintah Dalam Global Disability Summit
Pada 24 Juli 2018, Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID), bersama dengan Aliansi Disabilitas Internasional...

CRPD: Panduan Utama Penelitian PJS-KPI untuk Identifikasi Kebutuhan PDM
Penghuni panti masih menjadi bagian dari warga negara yang terlupakan. Sebab Negara telah mengabaikan situasi...
Pembebasan Perempuan Penghuni Panti Dugaan Korban Kekerasan Seksual
Pada 20 November 2021, Perhimpunan Jiwa Sehat Jakarta berhasil membebaskan wanita dengan initial “D” dari...
PJS memperjuangkan Terbentuknya Kelompok Kerja (Pokja) P5HAM
Pada Senin, 13 Desember 2021. Dilaksanakan kegiatan Peluncuran Kelompok Kerja Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan...
Urung Rembuk Mersepon Temuan Hasil Pemantauan PJS Untuk Perbaikan Layanan...
Pada Kamis, 18 November 2021 Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Refleksi...
Meninjau Kondisi Panti Galuh dan Jamrud Biru
Pada Senin, 15 November 2021 Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) melakukan Pemantauan penghuni panti galuhdan jamrud...
Peta Masalah Pelanggaran HAM di Panti Sosial Rehabilitasi Mental
Link berikut untuk mengakses buku berjudul "Peta Masalah Pelanggaran HAM di Panti Sosial Rehabilitasi Mental"...
Pembelajaran Covid-19 Untuk Perlindungan Sosial Penyandang Disabilitas
Kamis, 23 Desember 2021 Kementerian PPN/Bappenas dan didukung oleh MAHKOTA dan AIPJ2 serta berkolaborasi...
Menumbuhkan Kesadaran Perlindungan Atas Tindakan Kekerasan di Internal Suatu Organisasi
Disability Rights Fund (DRF) bersama Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) melakukan pelatihan Preventing Sexual Exploitation, Abuse...

PJS Menyuarakan Pentingnya Akses Obat Murah untuk Penyandang Disabilitas Mental
Pada Selasa, 2 November 2021, Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) menjadi salah satu pembicara dalam...

Kerjasama untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP) dan PJS Desak Pemerintah Atasi...
Kerjasama untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP) dan PJS Desak Pemerintah Atasi Pelanggaran HAM di Panti Sosial...
Mendorong Numenklatur dan Kodifikasi Penganggaran Pembangunan Inklusif Disabilitas
Mendorong Numenklatur dan Kodifikasi Penganggaran Pembangunan Inklusif Disabilitas Tingkat kemiskinan penyandang disabilitas di Indonesia...

Fenomena Voter Supression Penyandang Disabilitas Psikososial
Fenomena Voter Supression Penyandang Disabilitas Psikososial Gangguan terhadap hak memilih atau voter supression...

PJS Dukung Percepatan Program Vaksinasi Pemerintah
PJS Dukung Percepatan Program Vaksinasi Pemerintah Coronavirus-19 (Covid-19) telah menular ke semua orang...

PJS Ajak Puluhan OPD Kawal Advokasi Perlindungan Sosial yang Inklusif...
PJS Ajak Puluhan OPD Kawal Advokasi Perlindungan Sosial yang Inklusif bagi Penyandang Disabilitas ...

PJS Dorong Regulasi Pengaturan Media Sosial untuk Hentikan Stigma Terhadap...
PJS Dorong Regulasi Pengaturan Media Sosial untuk Hentikan Stigma Terhadap Penyandang Disabilitas Setelah melayangkan...

PJS Layangkan Somasi untuk Deddy dan Mongol Atas Kontennya yang...
Siaran Pers Somasi unntuk Deddy dan Mongol Rabu (30-06), Perhimpunan Jiwa Sehat...
Mencermati Klausul Cakap Hukum Dalam Pasal 38 dan 39 RKUHP
Mencermati Klausul Cakap Hukum Dalam Pasal 38 dan 39 RKUHP Rancangan Kitab Undang-Undang...
Kesepahaman HIMPSI Terkait Revisi Pasal 433 KUH Perdata
Kesepahaman HIMPSI Terkait Revisi Pasal 433 KUH Perdata Sepekan lalu (08-06), Perhimpunan Jiwa Sehat...
Beberapa Pertimbangan yang Harus Diperhatikan ketika Penyandang Disabilitas Mental berhadapan...
Beberapa Pertimbangan yang Harus Diperhatikan ketika Penyandang Disabilitas Mental berhadapan Dengan Hukum Pada Jumat (28-05),...
Vaksinasi Covid-19 Mulai Diberikan bagi Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia
Vaksinasi Covid-19 Mulai Diberikan bagi Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia "Ini pertama kali kita memberikan...

Mengenal Skizofrenia Lebih Dekat
Mengenal Skizofrenia Lebih Dekat Sabtu (29-05) lalu, Perhimpunan Jiwa Sehat menyelenggarakan webinar dalam...

Akreditasi LKS: Tujuan, Proses, dan Pendataan
Akreditasi LKS; Tujuan, Proses, dan Pendataan Hari Selasa (16-03), Perhimpunan Jiwa Sehat melakukan...
Evaluasi Penikmatan Hak Penyandang Disabilitas: Menuju Global Summit 2022
Evaluasi Penikmatan Hak Penyandang Disabilitas: Menuju Global Summit 2022 Menjelang Global Disability Summit...
Peringati Hari Perempuan dengan Berdiskusi mengenai Perempuan Penghuni Panti Sosial
Peringati Hari Perempuan dengan Berdiskusi mengenai Perempuan Penghuni Panti Sosial Pada Senin (15-03),...

Dorong Terbentuknya Pokja Panti
Dorong Terbentuknya Pokja Panti Ir. Timbul Sinaga, M.Hum Direktur Instrumen HAM, Kemenkumham RI menyatakan,...

Tantangan Pilkada Bagi Penyandang Disabilitas di Era Covid 19
Tantangan Pilkada Bagi Penyandang Disabilitas di Era Covid 19 Belum ada pendidikan pemilih...

Butuh Rencana Aksi bersama Untuk Perlindungan Perempuan Penyandang Disabilitas Mental...
Butuh Rencana Aksi bersama Untuk Perlindungan Perempuan Penyandang Disabilitas Mental di Panti Dalam rangka...

Kelembagaan Komisi Nasional Disabilitas Terancam Tidak Independen?
Kelembagaan Komisi Nasional Disabilitas Terancam Tidak Independen? Persiapan implementasi Perpres No. 68/2020 mengenai Komisi Nasional...

Penyandang Disabilitas Sejatinya Menjadi Prioritas Perlindungan Saat Bencana
Penyandang Disabilitas Sejatinya Menjadi Prioritas Perlindungan Saat Bencana Perhimpunan Jiwa Sehat bersama Koalisi...

Sidang Pemeriksaan Saksi, dan Mendengar Permohonan Pihak Terkait Judicial Review Pasal 433 KUH Perdata
DITJEN HAM Dan Perhimpunan Jiwa Sehat Selenggarakan Pelatihan Mengenai Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) Untuk Anggota POKJA P5HAM
Rilis Videografis, Perhimpunan Jiwa Sehat Suguhkan Situasi Penyandang Disabilitas Mental yang Hidup di dalam Panti
PJS Bersama Koalisi OPD DKI Jakarta Melakukan Protes Kepada Kemendagri Yang Telah Hilangkan Pasal Krusial di Raperda Disabilitas DKI Jakarta
6 Film Hollywood terbaik tentang gangguan kepribadian, ingatkan kalau kesehatan mental itu penting
Survei: 86 Persen Pekerja Disabilitas Mengalami Penurunan Pendapatan Selama Pandemi
Ditjen HAM Bersama Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil Tengah Godok Pembentukan Pokja Dorong P5HAM bagi PDM di Panti Rehabilitasi
Penyandang Bipolar Bagikan Pengalamannya mengenai Beban Gangguan Mental Antargenerasi
Konten YouTube ‘”Orang Gila Bebas Covid” Deddy Corbuzier Disomasi Perhimpunan Jiwa Sehat
Pemerintah Diminta Beri Penjelasan Lengkap soal Dampak Vaksin Covid-19 bagi Penyandang Disabilitas
Hasil Rapid Test, 19 Orang di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Cipayung Reaktif Covid-19
Siaran Pers Hentikan Pemasangan Alat Kontrasepsi Paksa pada Penyandang Disabilitas Mental dan Intelektual